Sabtu, 09 Mei 2015

batu akik terlangka

10 batu akik termahal dan terlangka
Hasil gambar untuk batu akik terlangka

Ini 10 Jenis Batu Termahal dan Langka di Dunia

Batu paling mahal terjual pada tahun 1997 senilai Rp109,4 miliar dengan kurs saat ini.

MEMILIKI bebatuan langka sejak lama telah menjadi bagian dari gaya hidup.   Bebatuan sering dijadikan asesoris untuk menunjukkan,"lihat, betapa cantiknya saya dengan perhiasan ini."
Sejak ribuan tahun silam, batu-batu permata dan perhiasan menjadi asesoris untuk menarik perhatian. Ada yang dijadikan kalung, bros, liontin, gelang, atau disematkan di cincin. Berikut adalah 10 bebatuan jenis permata yang paling mahal dan langka di muka bumi, seperti dilaporkan listverse.com dan carapedia.com

1. JADEITE

Batu yang sempat menjadi misteri selama beberapa tahun ini memiliki nilai lebih dari USD 3 juta per karat. Sehingga tidak heran bila pada tahun 1997 lalu di Hongkong terjual sebuah kalung dengan untaian batu Jadeite seharga USD 9,3 juta atau setara Rp 109,4 miliar dengan kurs saat ini.
Batu jenis ini dilaporkan ditemukan di California (Amerika Serikat), Myanmar, Selandia Baru, Guatemala, Itoigawa (Jepang), Kazakhstan, Rusia, Kanada, dan Italia.

2. RED DIAMOND

Hingga saat ini hanya terdapat sangat sedikit batu berlian merah di dunia. Tidak heran bila harga batu jenis ini mencapai USD 2,5 juta atau setara Rp29,4 miliar per karat.
Salah satu perusahaan yang menjual batu intan merah ini adalah Leibish.Co. Penasaran seperti apa wujud dan harganya? Anda bisa cek di sini: http://www.leibish.com/red-diamonds


3. SERENDIBITE

Pertama kali ditemukan di Gangapitiya, Ambakotte, Sri Lanka, pada 1902. Kata Serendibite berasal dari "serendib", istilah Arab kuno untuk menyebut Sri Lanka.
Batu yang ditemukan di Srilanka ini terdiri dari 3 jenis, yaitu: 0,35 karat, 0,55 karat, dan 0,56 karat. Harga batu ini mencapai USD 2 juta per karatnya.

4. BLUE GARNET
Garnet merupakan salah satu jenis batu berharga yang mengandung banyak warna, seperti: merah, oranye, kuning, hijau, dll. Harga batu ini mencapai USD 1,5 juta per karatnya.
Garnet biru adalah kelompok batuan garnet yang paling langka. Biasanya spesies garnet ini dtemukan dalam warna merah, oranye, kuning, hijau, ungu, coklat, hitam, dan pink. Garnet biru ditemukan akhir 1990 di Bekily, Madagaskar. Namun, pernah juga ditemukan di Amerika, Rusia, Kenya, Tanzania, dan Turki. Beberapa jenis garnet bisa berubah warna pada siang dan malam hari.

5. PAINITE

Laman Wikipedia menyebutkan, batu ini pertama kali ditemukan di Myanmar oleh peneliti Inggris dan agen permata Arthur Sakit pada 1950-an. Susunan kimiawi batuan ini mengandung kalsium, zirkonium, boron, aluminium dan oksigen. Rumus kimianya adalah  (CaZrAl9O15 (BO3)).
Batu ini dipercaya sebagai batu paling langka di dunia. Harga dari jenis batu ini mencapai USD 60.000 per karatnya.

6. GRANDIDIERITE
Grandidierite adalah batuan yang sangat langka. Pertama kali ditemukan di Madagaskar selatan tahun 1902.  Nama batuan ini merujuk pada penemunya Alfred Grandidier (1826-1912) yang melakukan studi sumberdaya alam di Magadaskar.
Batuan ini mengandung Magnesium, Aluminium, Besi, Silicon, Boron, dan Oksigen.
Karena barang langka, batuan ini harganya USD 50.000 per 0,5 karat

7. MUSGRAVITE

Batuan ini juga tergolong langka. Ditemukan pertama kali di Australia Selatan pada 1967, batuan ini sempat dianggap jenis batu yang sama dengan Taafeite. Itu sebabnya, publikasi baru dilakukan pada 1993. Untuk membedakan dua jenis batu ini biasanya menggunakan analisis X-ray.
Harga dari jenis batu ini adalah USD 35.000 per karat.

8. RED BERYL EMERALD

  Batu yang ditemukan di sebuah pegunungan di Utah dan juga pernah dilaporkan ditemukan di daerah Mexiko ini memiliki harga USD 10.000 per karatnya

9. BLACK OPAL

Australia merupakan negara penghasil batu opal terbesar di dunia karena lebih dari 95% batu opal yang ditemukan disana termasuk sebagai batu berharga. Harga dari batu ini mencapai USD 2.355 per karat

10. JEREMEJEVITE

Batu tak berwarna ini berasal dari Namibia. Harga dari batu ini mencapai USD 2.000 per karatnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar